Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2025

Cukup, Ikhlas, dan Bersyukur

Banyak orang yang berusaha menghemat kekayaannya, tapi entah kenapa mereka selalu merasa kekurangan. Tapi, ada orang yang suka memberi dan selalu merasa cukup, bahkan merasa berkatnya berlimpah, padahal mungkin hartanya gak banyak. Sebenarnya masalah yang sering terjadi dalam hidup ini adalah fokus kita itu sebenarnya apa sih? Kalau memang fokus kita hanya kepada harta, kekayaan, dan jabatan, popularitas, percayalah itu hanya sementara dan membuat kita selalu merasa kurang dalam hidup ini. Gak ada yang salah dengan menjadi kaya, gak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi yang terhormat. Tapi cara pandang dan semua keinginan yang tidak disertai dengan keikhlasan dan rasa bersyukur hanya akan membinasakan kehidupan kita. Kenapa binasa? Ya jelaslah, gimana kalau kamu tidak kaya, gimana kalau yang kamu mau gak kamu dapatkan? Boro-boro memberi, boro-boro inget sama orang lain. Pasti, 1001 cara kamu lakukan untuk mewujudkannya dan kadar egoisnya pasti meningkat pesat tuh. Bahkan kamu ...

Mulai Lagi

Daripada pusing memikirkan masalah, lebih baik kita maju dan melakukan apa yang baik dan bermanfaat. Wajar ketika semua masalah datang menghampiri, kita ngerasa capek, butuh waktu untuk menyelesaikannya. Well, sehari dua hari masih okelah. Tapi mau sampai kapan harus menangis, mau sampai kapan mengasihani diri sendiri. Kekecewaan berkepanjangan hanya akan menghancurkan masa depan. Jangan pernah merasa tidak ada lagi harapan. Kamu sedang tidak bermain peran menjadi seseorang yang selalu bersedih, seorang yang terus mendramatisir keadaan. Kalau kamu salah, jangan playing victim. Ini semua karena inilah, karena itulah, menyalahkan masa lalu, menyalahkan orang lain. Coba diam dan bilang sama dirimu sendiri "Kamu salah, kamu gak benar, kamu harusnya begini, kamu harusnya begitu. Kamu salah dan minta maaf sama diri sendiri, terus lanjut lagi, jangan ulang kesalahan yang sama". Lanjut lagi, sebuah kata yang mendorong kita untuk gak berlama-lama menyalahkan diri sendiri juga, tapi la...