Daripada pusing memikirkan masalah, lebih baik kita maju dan melakukan apa yang baik dan bermanfaat. Wajar ketika semua masalah datang menghampiri, kita ngerasa capek, butuh waktu untuk menyelesaikannya. Well, sehari dua hari masih okelah. Tapi mau sampai kapan harus menangis, mau sampai kapan mengasihani diri sendiri. Kekecewaan berkepanjangan hanya akan menghancurkan masa depan. Jangan pernah merasa tidak ada lagi harapan. Kamu sedang tidak bermain peran menjadi seseorang yang selalu bersedih, seorang yang terus mendramatisir keadaan.
Kalau kamu salah, jangan playing victim. Ini semua karena inilah, karena itulah, menyalahkan masa lalu, menyalahkan orang lain. Coba diam dan bilang sama dirimu sendiri "Kamu salah, kamu gak benar, kamu harusnya begini, kamu harusnya begitu. Kamu salah dan minta maaf sama diri sendiri, terus lanjut lagi, jangan ulang kesalahan yang sama". Lanjut lagi, sebuah kata yang mendorong kita untuk gak berlama-lama menyalahkan diri sendiri juga, tapi lanjut lagi berbuat apa yang benar.
Satu hal lagi yang selalu harus jadi bahan pikiran adalah "setiap detik dalam hidupmu ini sangat berharga". Jangan merasa tenang, jangan merasa waktu bisa berulang. 21 April 2025, hari ini tidak akan terulang lagi besok, lusa, dan tahun depan. Hari ini akan berjalan hari ini. Kalau hari ini berakhir dengan sia-sia, ya dia akan dimaknai dengan sia-sia. Tapi kalau hari ini berakhir dengan makna yang berharga, maka hari ini akan bisa dikenang sebagai sesuatu yang berharga. Ingat setiap harinya penting, jadi jangan biarkan terbuang percuma. Lakukan bagian kita. Bekerja, usaha, berjuang, percaya, dan berharap. Jangan lengah karena kita gak mau kan hidup dimakan zaman. Lawan dirimu sendiri, lawan kebodohan, lawan kemalasan.
Bisa, mulai dengan step kecil dan gak perlu bertekad terlalu muluk-muluk. Semua hal besar dimulai dari step kecil. Jadi, mulai aja dulu ya. Selebihnya, ingat ada Tuhan. Serahkan dan percaya!
Comments
Post a Comment